Sonny Dwi Kuncoro Juarai SCG Thailand Open 2012

Kabar menggembirakan datang dari dunia bulutangkis, dimana Sonny Dwi Kuncoro berhasil menjuarai SCG Thailand Open 2012. Seperti yang dikutip dari situs tournamentsoftware.com , Sonny yang tidak menjadi unggulan dalam turnamen tersebut berhasil mengalahkan Pemain Tunggal China, Chen Yueken, dengan straight game 21-17, 21-14.

Kemenangan ini sekaligus memberi harapan baru bagi Sonny untuk lebih berprestasi di kancah Internasional, setelah dibekap cedera yang membuat ranking BWF nya turun drastis. Sonny yang dulu diperhitungkan untuk masuk Tim Thomas, sejak 2012 ini tidak digunakan lagi karena memang performa nya semakin menurun akibat bekapan cedera.

Dalam pertandingan yang berlangsung selama 42 menit tersebut, Sonny berhasil melancarkan 12 smash  winner, sementara lawannya Chan Yueken hanya berhasil menyarangkan 6 smash winner. Selain itu Sonny juga unggul dalam Smash Winner dan Net Winner.

Perjalanan pemain peringkat 65 BWF ini memang tidak mudah, di fase awal Sonny berhasil mengalahkan Andre Marteen (INA) dua set langsung, 21-10, 21-13. Di babak selanjutnya Sonny mengatasi tunggal Malaysia, Beng Hong Kuan melalui pertandingan alot, 23-21,14-21, dan 21-17. Di enam belas besar, Sonny kembali mengalahkan tunggal Malaysia yang menempati unggulan ke 16, Moh. Arif Abdul Latif juga melalui pertandingan rubber game, 20-22,21-19, dan 21-15.

Di Quarter Final, Sonny bertemu pemain India unggulan 12, Sourabh Varma dan unggul telak 21-6,21-8. Pertandingan yang sulit menghadapi unggulan pertama Cina, Lin Dan di babak semifinal tidak menyurutkan langkah Sonny, yang secara mengagumkan unggul melalui pertandingan dua set, 21-17,21-16. Ini membangkitkan harapan bulutangkis Indonesia, yang baru saja mengalami prestasi buruk karena kekalahan di Piala Thomas Uber. Semoga dengan kemenangan ini menjadi titik balik Sonny dalam menapaki karir kembali dan menjadi pemanasan awal sebelum terjun di turnamen Indonesia Open SSP 2012.

Tuan Rumah Ambil satu gelar

Thailand sebagai tuan rumah kejuraan ini hanya berhasil menggondol satu gelar melalui pemain ganda puterinya, Saralee/Narrisapat yang berhasil mengalahkan unggulan China Shu Cheng , Pan Pan dengan pertandingan rubber game, 21-15, 10-21,21-13. Di partai lain, Thailand yang juga diunggulkan di tempat ke-2 yang juga mengandalkan Saralee/Prapakamol ditaklukan Jiaming/Tang Jinhua, 14-21, 16-21. Sementara Saina Nehwal yang menjadi unggulan pertama tunggal putri, mengalahkan tunggal tuan rumah Inthanon melalui pertandingan 3 set. Satu partai lainnya dari nomor Ganda Putera direbut ganda China yang tergolong “baru” yaitu Liu Xiaolong / Qiu Zihan yang mengalahkan ganda Malaysia Mohd Zakry Abdul Latif/Mohd Faizuzaizan Mohd Tazari dua set langsung, 21-18,21-19.